Rabu, Desember 31, 2008

Yellow

Look at the stars
Look how they shine for you
And everything you do
yeah, they were all yellow

I came along
I wrote a song for you
And all the things you do
And it was called Yellow

So then I took my turn
Oh what a thing to've done
And it was all yellow

Your skin
Oh yeah your skin and bones
Turn into something beautiful
And you know
You know I love you so
You know I love you so

I swam across
I jumped across for you
Oh what a thing to do
Cuz you were all yellow

I drew a line
I drew a line for you
Oh what a thing to do
And it was all yellow

You're skin
Oh yeah you're skin and bones
Turn into something beautiful
And you know
For you I'd bleed myself dry
For you I'd bleed myself dry

Its true
Look how they shine for you
Look how they shine for you





Song by: Coldplay

Sabtu, Desember 27, 2008

Hening

malam hari begitu sunyi..
senyap juga hening..
tak ada yang berani berbicara..
walaw hanya satu suara..
semua terdiam..
semua seolah-olah menjadi kaku..
bak patung yang hanya bisa mematung..
tanpa cahaya matahari..
semua gelap..
tapi ada satu cahaya yang menerangi bumi..
yaitu cahaya bulan..
ia selalu tersenyum padaku..
pada kita semua..
di malam yang hening ini..
selalu ada yang menemani..
yaitu bulan..
walau hening..
walau hening..
walau hening..





karya : enchien

Rindu yang Menyiksa

sekarang aku sedang dilanda rindu..
rindu ini sungguh menyiksaku..
tak hanya menyiksaku..
tapi juga membunuhku..
membunuh semangatku..
mencuri semangatku..
yang sekarang aku inginkah adalah..
bertemu dengan dia..
orang yang sangat kusayangi..
aku merindukanmu..
sangat merindukanmu..
apa dayaku untuk menunggu..
dan menanti saat-saat bertemu denganmu..
apa??apa!!





karya : enchien

Senin, Desember 22, 2008

Kaze

angin sepoi-sepoi melambaiku lembut
menggerakkan dedaunan yang menawan
seakan ia ingin berkata, "Hai!Aku adalah angin.
angin yang akan selalu meneduhkan hatiku saat gundah
angin yang akan selalu menenangkan perasaanku saat kacau
angin yang akan selalu meneduhkan semua rasa rinduku
angin..angin..
kau membuat imajiku bergerak
kau mampu membawa dirku
dari satu tempat ke tempat yang lain
berada di titik temu antara kau dan aku
seakan berjumpa sahabat lama
kau membuatku merasa damai
kau membuatku merasa nyaman
tak bisa kubayangkan jika kau menghilang
menghilang dan lenyap dari bumi ini
aku harus berkata apa pada diriku sendiri?
siapakah yang dapat menggantikan posisimu?
tak ada.. tak ada satu pun..
kuberharap satu waktu nanti
kita bisa bertemu kembali
dan bercerita tentang dirimu dan diriku





karya : "enchien"

Matahari

jika aku merasa lelah, kau menyiramku dengan sinar yang terang
jika aku merasa sakit, kau tetap memberi cahaya yang menyilaukan
jika aku kesepian, kau memberi apa yang kau punya
saat sehat,sakit,kesepian,rindu,dan di saat
semua keadaan ini berubah-ubah menimpa diriku
kau tetap memberi sinar paling terang di dunia
kau tetap memamerkan cahayamu
dari dulu hingga saat ini
kau tidak pernah berubah
kau tidak pernah sedikit pun berubah
kau taat kepada-Nya dan akan selalu taat kepada-Nya
tak seperti kami sebagai manusia
manusia yang ingkar kepada-Nya
sedikit saja Allah memberikan ujian kepada manusia
manusia menjadi goyah imannya
kemudian manusia ingkar kepada-Nya yang telah menciptakannya
manusia ingkar atas segala perintah-Nya
manusia ingkar pada janji-janjinya
tetapi matahari tidak!!
sekali sekali matahari tidak pernah membelok
atau berubah dari hal yang tidak semestinya
wahai manusia..
belajarlah dari matahari..
matahari yang selalu menaati perintah-Nya..
selalu dan selalu..





karya : "enchien"

Kurindu

jarum panjang berjalan lebih lambat
jarum pendek berjalan sangat lambat
jarum terpanjang&tertipislah yang berjalan sangat cepat
seandainya jarum terpanjang&tertipis itu tidak berjalan
maka jarum-jarum yang lainnya pun tidak akan berjalan
mereka itu saling memengaruhi satu sama lain
begitu pun aku dengan perasaanku
jika aku bisa merasakan sesuatu
berarti aku masih hidup
jika aku tidak bisa lagi merasakan sesuatu
berarti aku telah mati
tetapi sekarang aku berada di keadaan
yang sakit tak terperi
rasa ini sungguh mencekam hidupku
mencuri semua semangatku
menoreh seberkas luka di dalam hati
rindu..rindu..
kurindu..





karya : "enchien"

Jumat, Desember 19, 2008

Aku Sayang Padamu

ku mengenangmu dalam diam
dalam bisikan angin untuk bumi
dalam desiran ombak untuk laut
ku mengenangmu dalam setia
dalam setia embun pada rumput
dalam setia bintang pada malam
kau takkan lenyap dari hatiku
tak bisa terkikis dalam segores marah pun
walau pun berkeping hatiku hancur
walau karam rasa ini dalam lirih
seutuhnya senyummu tak pernah berujung
lamunanku memuat imaji tiap harapanmu
dalam setianya mimpi tentangmu
hanya dengan satu kisah kau indah
dan keyakinan semangatmu hidup di benakku
hingga kau tahu aku sayang padamu





karya : "Ichaz"

KeGaLauAn HaTi

malam..
akankah engkau menjadi terang?
tuk temani hariku yang gelap?
bintang..
akankah engkau jatuh?
tuk selimuti hatiku di tengah kesunyian?
buat aku hangat.. buat aku hebat..
lindungi aku.. selamatkan aku..
tak peduli siapa dirimu.. apa derajatmu..
ku butuh kedamaian.. ku ingin kehangatan..
di mana engkau berada?
kapan kau datang?
haruskah aku berlari..
untuk menjemputmu?
ajal..
kini semakin datang menjelang
saat waktunya tiba
siapa yang kan berkutat,
tangisi kepergianku?
entahlah,
ku tak tahu..





karya: "Anthie"

fRiEnDsHiP

sahabat ibarat satu janji dalam jati,
tak dapat ditulis,
tak dapat dibaca,
takkan terpisah oleh jarak,
takkan berubah oleh masa,
takkan sirna oleh amarah,
sedetik di mata,
selamanya di jiwa..





karya: "Jatmiko"

SaHaBaT

sahabat adalah tempat terakhir kita,
meminta pertolongan di yaumul hisab nanti.
sahabat yang saleh atau selahahlah,
yang bisa menyelamatkan kita.
karena itu carilah sahabat,
yang saleh atau salehah.
dan jadilah sahabat yang saleh atau salehah!





karya: "Fuad"

Tips Mengatasi Kemarahan Remaja bag.1

Bab 1
# Ingatlah: kamu tidak gila. Kamu bukanlah keseluruhan masalahnya.
# Bersikaplah terbuka karena ini dapat mengubaha cara kamu mengekspresikan dan menangani kemarahanmu.
# Ambillah kendali pada satu-satunya hal yang dapat kamu kendalikan: dirimu sendiri.
# Kamu dapat memperoleh lebih banyak kepercayaan dan kebebasan dari keluargamu dengan cara membuat mereka memiliki ekspektasi yang lebih realistis terhadap dirimu.

Bab 2
# Merasa marah itu hal yang normal
# Masalah terjadi hanya ketika kita bertindak dalam kemarahan

Bab 3
# Tindakan yang dilakukan saat marah akan merugikan hubunganmu dengan orang lain dan merugikan dirimu sendiri
# Tindakan yang dilakukan saat marah terkadang ilegal
# Bedakan antara mengekspresikan kemarahan dalam kata-kata dan mengekspresikannya dalam tindakan
# Belajarlah untuk mengatasi kemarahanmu dengan terlebih dahulu berkata, "Saat ini aku merasa marah karena ..."
# Pahami bahwa pria dan wanita memiliki kemungkinan yang setara dalam mengekspresikan kemarahan mereka dengan cara-cara yang destruktif
# Ingatlah bahwa kemarahan berkaitan dengan menerapkan kekuatan dan kendali
# Waspadalah terhadap tiga cara untuk menghadapi kemarahan: menginternalisasikannya (memendamnya), terlalu mengendalikannya, dan kurang mengendalikannya
# Pelajari alasan mengapa kamu bertingkah seperti sekarang ini
# Ketahui bahwa, meski kamu telah memiliki masalah perilaku yang telah kamu pelajari ini, kamu dapat melepaskannya

Bab 4
# Ketika kamu terprovokasi untuk marah, ingatlah bahwa tidak ada orang yang marah tanpa alasan sama sekali
# Berikan perhatian pada apa yang sedang terjadi di dalam dirimu alih-alih berfokus pada apa yang orang lain katakan atau lakukan
# Kamu dapat mengendalikan pikiran yang kamu pilih tentang dunia ini, orang lain, dan dirimu sendiri
# Gantikan pikiran-pikiran yang negatif dengan yang positif
# Ketika kamu marah, kamu masih memiliki kendali
# Walaupun orang lain mungkin memprovokasi dirimu, tetapi kamulah yang memilih untuk bertindak dalam kemarahan
# Tanpa memedulikan apa yang orang lain katakan atau lakukan, bertindak dalam kemarahan bersifat destruktif dan pada akhirnya akan menyakiti dirimu
# Kamu hanya memiliki kendali atas dirimu sendiri. Kamu tidak memiliki kendali atas apa yang orang lain katakan atau lakukan
# Terimalah tanggung jawab dan akui bahwa kamu memiliki pilihan dan memegang kendali
# Terimalah perubahan

Bab 5
# Tidak apa-apa kamu merasa marah, tetapi yang menimbulkan masalah adalah cara kamu memilih untuk mengekspresikan kemarahan tersebut
# Bahkan saat kamu sedang berada di puncak kemarahan, kamu masih membuat pilihan tentang bagaimana bertindak
# Orang lain tidak bisa memaksamu untuk bertindak dalam cara tertentu. Ambillah tanggung jawab untuk dirimu sendiri dan akuilah bahwa kamu sendirilah yang memilih tindakanmu
# Kamu bukan seorang yang tidak berdaya, kamulah yang memegang kendalu
# Pandanglah proses membuat perubahan dalam dirimu sebagai sebuah petualangan

Bab 6
# Tidak ada seorang pun yang kemarahannya "meledak" tanpa peringatan. Belajarlah untuk menidentifikasi petunjuk yang menandakan bahwa kamu kan marah
# Petunjuk yang menandakan kemarahan dapat berwujud sensasi, tindakan, atau pemikiran
# Berhati-hatilah saat menulis semua pemikiran marahmu. Berbagai pemikiran ini membakar kemarahanmu dan kemudian membakar pikiranmu dan seterusnya, sehingga berada dalam lingkaran yang berbahaya
# Semakin awal kamu mengetahui bahwa kamu marah, kamu semakin mampu mengendalikan apa yang kamu lakukan dengan kemarahanmu
# Setiap orang memiliki pemicunya sendiri yang pada umumnya memprovokasi kemarahan
# Ketika kamu menjadi sadar terhadap berbagai pemicumu yang paling umum, kamu kan menjadi siaga sebelum kemarahan menguasai dirimu
# Saat kamu diprovokasi oleh pemicu-pemicu umum, belajarlah untuk berkata, "Baik, situasi ini tidak asing. Situasi ini telah memicu kemarahanku sebelumnya. Aku tahu, aku perlu menghadapinya secara berbeda."

Bab 7
# Waktu jeda tidak dimaksudkan sebagai hukuman. Gunakan waktu jeda sebagai alat pengelola kemarahan.
# Ambillah waktu jeda kapan pun kamu menyadari berbagai petunjuk dan pemicu umum kemarahanmu.
# Mengambil waktu jeda untuk dirimu adalah tanggung jawabmu sendiri.
# Pergilah dengan rileks dan tanpa kemarahan. Jangan pergi dengan menamah keruh suasana.
# Kembalilah pada situasi terkait sesegara mungkin, semampumu. Jangan menunggu lebih dari beberapa jam.
# Setelah kemarahanmu mereda, temui pihak lawanmu dan cobalah menyelesaikan masalahnya.
# Jelaskan waktu jeda kepada orang lain ketika kamu masih tenang. Jangan menunggu untuk menjelaskannya saat pertengkaran berlangsung.
# Kamu boleh mengambil lebih dari satu waktu jeda.
# Lakukan latihan untuk waktu jedamu.
# Sesuaikan waktu jedamu agar dapat digunakan dalam situasi lain karena terlihat tidak pantas bagimu untuk meninggalkan ruangan.
# Jika kamu mengambil waktu jeda saat mengemudikan mobil, mintalah semua orang menghentikan segala macam diskusi.
# Selama kamu menggunakan waktu jeda secara konsisten dan benar, kamu tidak akan pernah bertindak dalam kemarahan lagi.
# Menjauh membuatmu kuat, bukan membuatmu lemah.

Bab 8
# Sadari bahwa kamu tidak dapat menjadi rileks dan marah pada saat yang sama, jadi gunakan relaksasi untuk mengusir kemarahanmu.
# Gunakan berbagai latihan relaksasi untuk membantumu mengendalikan tanda-tanda kemarahan seperti: debar jantung yang cepat, kulit yang memerah, suhu tubuh yang meningkat, dan tekanan darah yang tinggi.
# Kelolalah stres dan kemarahanmu dengan melakukan berbagai latihan relaksasi.
# Mulailah latihan relaksasi untuk menenangkan diri atau membuatmu tidur.

Bab 9
# Jika kamu berpikir ke depan tentang kemungkinan konsekuensi dari suatu tindakan, kamu dapat mencegah dirimu melakukannya.
# Pikirkan: Jika aku melakukan ini sekarang, ... mungkin akan terjadi nanti.
# Tindakan kerap kali memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.
# Beberapa konsekuensi lebih serius dibandingkan konsekuensi lainnya.
# Konsekuensi eksternal adalah konsekuensi yang mengubah hubunganmu dengan dunia.
# Konsekuensi internal adalah konsekuensi yang memengaruhi bagaimana kamu berpikir tentang dirimu.
# Konsekuensi sosial adalah konsekuensi yang memengaruhi hubunganmu dengan orang lain.
# Ingatlah bahwa kemarahan akan menghasilkan konsekuensi negatif dan kendai diri akan menghasilkan konsekuensi positif.
# Dengan mempersiapkan dirimu menghadapi provokasi dan konfrontasi, kamu akan menghadapi situasi tersebut secara lebih efektif.
# Gunakan pemikiran positif untuk mengatasi kemarahanmu.
# Berpikirlah secara positif saat kamu merenungkan kembali konfrontasimu saat marah dulu.
# Biasakan dirimu menulis dalam Jurnal Kemarahan setiap kali kamu menjadi marah.
# Ingatlah bahwa kebiasaan menulis dalam jurnal akan mengubah perilakumu karena memaksamu untuk mengekspresikan kemarahanmu dengan cara yang lebih produktif.

Bab 10
# Masa remaja secara alamiah adalah masa yang kacau.
# Tubuhmu berubah secara signifikan.
# Sekarang tubuhmu sedang memproduksi hormon-hormon yang dapat memengaruhi suasana hati dan emosimu secara sangat kuat.
# Kamu tidak dapat mengendalikan berbagai perubahan hormonal ini, tapi kamu dapat mengendalikan pikiranmu.
# Perubahan dalam pikiran dan tingkah laku memiliki pengaruh pada otak, sebanyak yang dihasilkan oleh pengobatan.
# Kita hanya dapat memikirkan satu hal pada satu waktu.
# Pilihlah apa yang kamu pikirkan.
# Kendalikan hal-hal yang kamu pikirkan atau katakan kepada dirimu dalam benakmu.
# Dengan mengendalikan pikiranmu, kamu akan mengubah emosi dan perilakumu.
# Saat-saat penuh hasrat dapat menyebabkan kita memiliki berbagai pikiran yang tidak rasional.
# Belajarlah untuk menggantikan pikiran yang tidak rasional tersebut dengan yang rasional.
# Jangan menggunakan kata "seharusnya", "semestinya", dan "harus" ketika yang sebenarnya ingin kamu lakukan adalah mengekspresikan sebuah prefensi.
# Jika kamu tidak mampu mengendalikan pikiran marahmu, alihkan perhatianmu darinya.
# Katakan kepada dirimu, "BERHENTI" untuk membantu membungkam pikira marahmu.
# Katakan "tenang" ketika kamu menatik napas dan "damai" ketika kamu mengembuskannya, untuk mengurangi kemarahanmu.

PeRsAhAbAtAn

seberapa besar arti persahabatan?
aku akan jawab,
hanya seujung kuku..!
namun seberapa kuku dipotong,
ia akan terus tumbuh..
sampai ujung usia nanti..
u always be my friend




karya : "Fuad"

Rindu Kasih

kini telah kusadari,
dirimu telah pergi.
kini kutahu tak akan ada kesempatan,
untuk menyayangimu lagi.
adakah kau percaya kasih?
bahwa rindu ini,
bilau kau tak di sini.
mungkinkah,kau mengerti kasih?
bahwa lirih ini,
ingin menyayangi...
lagi...





karya : "Ramdhan"

Minggu, Desember 14, 2008

belajar.. belajar..

hadooooooooooooow.. blajar dhil.. blajar!!!!!!
jangan maen trus.. nanti nyesel lho..
ayo belajar.. jangan maw kalah ama yg lain..
tmen2 yg laen pasti lebih rajin dri km..
so smangattttttttttttt!!
gambatte neeeeeeeee!!

Jumat, Desember 05, 2008

Manajemen Waktu dan Kualitas Diri

Dalam Al-Qur’anul Karim Surat Al-Ashr (103): 1-3, Allah berfirman yang artinya sebagai berikut.

1. Demi masa.

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia memang benar-benar berada dalam kerugian apabila tidak memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Allah secara optimal untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik. Hanya individu-individu yang beriman dan kemudian mengamalkannyalah yang tidak termasuk orang yang merugi, serta mereka bermanfaat bagi orang banyak dengan melakukan aktivitas dakwah dalam banyak tingkatan.

Lebih lanjut, dalam Al-Qur’an surat Al-Imran (3) ayat 104, Allah berfirman, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.”

Dengan demikian, hanya orang-orang yang mengerjakan yang ma’ruf dan meninggalkan yang munkarlah orang-orang yang memperoleh keuntungan.

Setiap muslim yang memahami ayat di atas, tentu saja berupaya secara optimal mengamalkannya. Dalam kondisi kekinian dimana banyak sekali ragam aktivitas yang harus ditunaikan, ditambah pula berbagai kendala dan tantangan yang harus dihadapi.

Seorang muslim haruslah pandai untuk mengatur segala aktivitasnya agar dapat mengerjakan amal shalih setiap saat, baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal, dirinya menginginkan sebagai ahli ibadah, dengan aktivitas qiyamullail, shaum sunnah, bertaqarrub illallah, dan menuntut ilmu-ilmu syar’i. Dalam hubungannya secara horizontal, ia menginginkan bermuamalah dengan masyarakat, mencari maisyah bagi keluarganya, menunaikan tugas dakwah di lingkungan masyarakat, maupun di tempat-tempat lainnya.

Semua itu tentu saja harus diatur secara baik, agar apa yang kita inginkan dapat terlaksana secara optimal, tanpa harus meninggalkan yang lain. Misalnya, ada orang yang lebih memfokuskan amalan-amalan untuk bertaqarrub ilallah, tanpa bermu’amalah dengan masyarakat. Ada juga yang lebih mementingkan kegiatan muamalah dengan masyarakat, tetapi mengesampingkan kegiatan amalan ruhiyahnya.

Dalam hal ini, manajemen waktu untuk merencanakan, mengatur, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada haruslah memiliki landasan-landasan berikut.

1. Pengetahuan kaidah yang rinci tentang optimalisasi waktu

Setiap muslim, hendaknya memahami dan mengetahui kaidah-kaidah yang rinci tentang cara mengoptimalkan waktunya. Hal ini bertujuan untuk kebaikan dan kemaslahatan dirinya dan orang lain. Tokoh-tokoh seperti Imam Ibnul Jauzi, Imam Nawawi, dan Imam Suyuthi adalah orang-orang yang menjadi teladan bagi orang-orang yang bisa mengoptimalkan waktu semasa hidupnya.

2. Memiliki manajemen hidup yang baik

Setiap muslim haruslah pandai mengatur segala urusan hidupnya dengan baik, menghindari kebiasaan yang tak jelas, matang dalam pertimbangan dan mempunyai perencanaan sebelum melakukan pekerjaan. Ia harus berpikir, membuat program, mempersiapkan, mengatur dan melaksanakannya.

3. Memiliki Wudhuhul Fikrah

Seorang muslim haruslah memiliki keluasan atau fleksibilitas dalam berpikir, seperti mampu berpikir benar sebelum bertindak, berpengetahuan luas, mampu memahami substansi pemikiran dan paham. Hal itu penting sebagai dasar pengembangan berpikir ilmiah.

4. Visioner

Seorang muslim juga harus memiliki pandangan jauh ke depan, bisa mengantisipasi berbagai persoalan yag akan terjadi di tahun-tahun mendatang.

5. Melihat secara utuh setiap persoalan

Setiap orang yang dapat mengatur waktunya secara optimal, tidak melihat masalah secara parsial. Karena bisa jadi, persoalan itu memiliki kaitan dengan yang lainnya.

6. Mengetahui Perencanaan dan skala prioritas

Mengetahui urutan ibadah dan prioritas, serta mengklasifikasi berbagai masalah adalah faktor penting dalam mengatur waktu agar menghasilkan kerja yang optimal. Dengan membuat skala prioritas, akan menghindarkan dari ketidakteraturan kegiatan.

7. Tidak Isti’jal dalam mengerjakan sesuatu

Mengerjakan sesuatu dengan tidak tergesa-gesa dan berdasar pada ketenangan jiwa yang stabil merupakan landasan yang penting dalam mewujudkan hidup yang lebih baik.

Sementara, orang yang musta’jil menginginkan agar dalam waktu singkat ia mampu melakukan hal-hal yang terpuji, sekaligus meninggalkan hal-hal yang tidak terpuji. Hal ini jelas tidak sesuai dengan sunah kauniyah, yaitu hukum alam dan kebiasaan.

8. Berupaya seoptimal mungkin

Jika kita menginginkan terwujudnya aktivitas amal shalih, maka secara optimal kita harus mengarahkan diri pada persoalan itu sesuai kemampuan yang ada pada diri kita.

9. Spesialisasi dan pembagian pekerjaan

Setiap muslim haruslah memiliki keahlian tertentu. Ia boleh memiliki pengetahuan luas, tetapi ia juga perlu memfokuskan pada keahlian tertentu.

Landasan-landasan di atas hanya dapat dipenuhi, jika telah memenuhi syarat sebagai berikut.

1. Disiplin dan Pembiasaan sejak dini

Penanaman disiplin akan waktu, mengahargai waktu sejak kecil merupakan hal penting. Dengan demikian, ia akan terbiasa untuk mengatur hidupnya secara mandiri dan optimal untuk merencanakan berbagai macam aktivitas. Disiplin terkait dengan ibadah, tidur, makan, termasuk senda gurau. Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Berilah istirahat hati karena kalau dipaksakan akan membabi buta.”

2. Memiliki kecerdasan dan kejeniusan

Munculnya indikasi kecerdasan pada seseorang merupakan faktor penting untuk bisa mewujudkan hal di atas.

3. Memiliki kondisi fisik dan mental yang positif

Untuk melaksanakan manajemen waktu yang optimal, memang perlu ditunjang dengan adanya keinginan yang kuat, tindakan yang terus menerus, aktif, lapang dada, penuh optimisme, berpengetahuan luas, mampu memadukan berbagai pemikiran dan mampu mengendalikan emosi, seperti sedih, berduka dan susah, di samping memiliki budi pekerti dan akhhlak yang tinggi.

4. Memiliki ketrampilan

Pengetahuan yang luas, tanpa diiringi dengan ketrampilan hanya akan menjadi aksi yang tidak kongkret. Banyak orang yang pandai berbicara, tetapi hanya sedikit orang yang bisa bekerja dan menekuni bidang pekerjaannya.
Tips Mengontrol Kemarahan

Hudzaifah.org - Rasulullah SAW menasehati seorang sahabatnya dengan kata-kata, "Jangan marah...!" Beliau mengulanginya sampai 3 kali dan ketika ada seorang yang marah padahal Rasulullah ada bersamanya, beliau menyuruh orang itu berlindung kepada Allah dari setan yg terkutuk.

Kemarahan adalah salah satu faktor yang menyebabkan depresi dan kesedihan.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan kita:

1. Lawanlah perasaan marah itu seolah-olah kemarahan itu adalah musuh kita sendiri.

"Dan orang-orang yang menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS. Ali Imran 3:134)

"Dan apabila mereka marah, mereka memberi maaf" (QS. Asy-Syura 42:37)

2. Berwudhulah, karena kemarahan itu adalah bara api neraka, ia bisa dipadamkan dengan air.

3. Jika kita berdiri duduklah, dan jika kita duduk berbaringlah.

4. Ketika kita sedang marah, tetaplah diam.

5. Ingatkan diri kita sendiri tentang pahala bagi mereka yang bisa meredam kemarahan dan suka memberi maaf.

(disadur dari buku "Don't Be Sad" karangan DR. 'Aidh bin Abdullah al Qarni, MA)


hmm.. di antara kucing, tikus, dan sapi, kamu paling suka siapa??
a. klu kucing hobinya mengejar tikus
b. tikus hobinya memancing kucing untuk memangsanya
c. sapi hobinya tidur

hahai.. liat deh di FURUBA..
filnya bodor.. seru..