Senin, Desember 22, 2008

Kaze

angin sepoi-sepoi melambaiku lembut
menggerakkan dedaunan yang menawan
seakan ia ingin berkata, "Hai!Aku adalah angin.
angin yang akan selalu meneduhkan hatiku saat gundah
angin yang akan selalu menenangkan perasaanku saat kacau
angin yang akan selalu meneduhkan semua rasa rinduku
angin..angin..
kau membuat imajiku bergerak
kau mampu membawa dirku
dari satu tempat ke tempat yang lain
berada di titik temu antara kau dan aku
seakan berjumpa sahabat lama
kau membuatku merasa damai
kau membuatku merasa nyaman
tak bisa kubayangkan jika kau menghilang
menghilang dan lenyap dari bumi ini
aku harus berkata apa pada diriku sendiri?
siapakah yang dapat menggantikan posisimu?
tak ada.. tak ada satu pun..
kuberharap satu waktu nanti
kita bisa bertemu kembali
dan bercerita tentang dirimu dan diriku





karya : "enchien"

2 komentar:

a2i3s™ mengatakan...

Menunggu sejatinya adalah moment yang begitu menjemukan, namun justru disanalah sebuah kisah baru dimulai, dan saat hinggap dalam jelang pertemuan, sebuah cerita terlahir dan mengalir tanpa kita sadari, justru karena kita menunggu... Tunggulah saat angin membelai asamu, membawamu dalam larut indahnya kata-kata, di hati. cukup dalam hati, namun jangan kau tahan saat jemari mulai melantunkan semuanya!!!

Nice poem, Keep writing!

*salut bahasanya mengalir,,, ^^

dhila mengatakan...

ya.. itulah cerita yang sedang kujalani kawand.. ada tawa, canda, tangis, marah, dan rindu.. saat-saat itulah aku merasakan bahwa hidup itu sungguh berharga..